Sahabat sahabat adimaspircoco, kali ini saya bagikan informasi kepada sahabat semua tentang ancaman malware / virus yang sangat mengerikan dan sedang mengintai kita didunia maya, saya harap sahabat semua berhati-hati apabila menemukan virus semacam ini, OK Deh, mari simak 18 virus paling berbahaya di komputer sepanjang masa.
Virus komputer pada
awalnya tercipta dari dua hacker remaja yang iseng dan bersaing untuk menjadi
pemenang, mereka kemudian membuat malware yang dirancang untuk merusak dan
mengacaukan data-data dari temannya.
Sekarang dunia telah
berubah, para hacker telah menjadikan virus sebagai pekerjaan profesional.
Bahkan, ada para hacker yang berambisi untuk menguasai dan merusak tatanan
kehidupan dunia.
Sebagian lagi, para
hacker berkerja secara langsung pada pemerintah atau badan intelijen untuk
melindungi keamanan negara. Berikut ini kami hadirkan 10 virus komputer paling
berbahaya di dunia internet, yaitu :
1. Jerusalem, aka Friday 13th, (1987)
Jerusalem, sebagai salah satu yang pertama virus MS-DOS, menginfeksi komputer dibanyak negara, universitas, lembaga dan perusahaan di
seluruh dunia, Jerusalemmenginfeksi ribuan komputer tanpa
ampun. Pada tiap hari Jumat tanggal 13, virusmenghapus
semua file program yang berada pada
hard drive yang terinfeksi.
2. Morris aka “Internet Worm” (November 1988)
Ini adalah virus jenis “worm” pertama di dunia awal internet yang menginfeksi lebih dari 6000 komputer di
Amerika Serikat!! Termasuk beberapa milik NASA.
Bahasa pengkode virus itu sendiri ternyata adalahcacat, dan sengaja mengirimkan jutaan salinan
dari dirinya sendiri ke banyak komputer-komputer lainnya
dengan jaringan yang berbeda-beda.
Virus ini dapat melumpuhkan semua
sumber daya dari jaringan tersebut dan menyebabkankerusakan serta kerugian berbiaya hampir $US100 juta
dollar AS!!
Kata-kata yang menentukan pada akhir potongan
kode itu mengatakan:
“Don’t know how many…” atau “Tidak tahuberapa banyak …“
Begitu
“hebohnya” kode yang dapat mengacaukan sistem Windows untuk pertama kalinya
pada masa lalu ini, hingga membuatnya disimpan ke dalam sebuah floppy
disk dan dipamerkan di Boston Museum of Science atau
musium ilmu pengetahuan di Boston, Amerika Serikat.
3. Melissa (1999)
 |
Add caption |
“Twenty-two
points, plus triple-word-score, plus 50 points for using all my letters. Game’s
over. I’m outta here.” tulis David L. Smith, alias
“Kwyjibo”, penulis virus makro Microsoft Office ini, pastilah penggemar
Simpsons. Virus Melissa dikirim melalui email kepada pengguna yang berbeda, dan
virus itu memiliki kemampuan untuk “berkembang biak” pada file Word dan Excel.
Selain
itu virus Melissa juga dapat menyebar otomatis dengan cara mengirim dirinya
sendiri ke e-mail semua teman dan kerabat anda (mass-mail) dengan
membaca alamat e-mail lalu memanfaatkan aplikasi Outlook, akibatnya membuat overloading
server di dunia internet.
4. Love Letter / I Love You / Lovebug (May, 2000)
Kembali
pada tahun 2000, jutaan orang membuat kesalahan dengan membuka lampiran e-mail
yang berlabel sederhana, “I Love You”. Seorang programmer usia sekolah dariManila yang mungkin tidak begitu terlibat menulis bug terkenal ini
dari dalam kelas.
Alih-alih
mengungkapkan pengakuan tulus dari pengagum misterius, tetapi sebaliknya sebuah
program berbahaya yang menimpa file gambar pengguna telah diaktifkan karena
kecerobohannya sendiri. Virus Love Letter bisa dianggap
sebagai virus komputer pertama yang memakai rekayasa sosial. Asmaranya menyebar melalui
email.
Subject: ILOVEYOU, lampiran: LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBS, pesan: “silakan cekLoveLetter terpasang berasal
dari saya“, dan menghapus semua file “jpeg” dan “jpg”disemua direktori dari semua
disk. Hasil yang sama sekali tidak sangat romantis.
5. Code Red (Juli, 2001)
Code
Red menginfeksi hampir seluruh komputer di dunia pada tahun 2001. Code Red
berhasil merusak website whitehouse.gov dan memaksa
badan-badan pemerintah lainnya untuk memback-up datanya sementara.
Penciptaan bahasa kode kecil yang jahat ini telah menginfeksi puluhan
ribu komputer yangmenggunakan sistim operasi Microsoft Windows
NT dan Windows 2000 sebagai server,pada awal abad
ke-21 tersebut.
Code Red merusak halaman web, menyerang dengan
teks “Hacked by Chinese!” . Virus itubisa dijalankan
sepenuhnya oleh memori tanpa meninggalkan jejak file atau jejak apapun.Kerusakan tersebut menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai $ US 2 miliar.
6. SQL Slammer (2003)
Pada bulan Januari 2003,
Slammer cepat menyebar di internet yang mengganggu pelayanan publik dan swasta.
Virus ini adalah suatu pertanda bagi kekacauan di masa depan. Slammer memiliki
efek yang cukup nyata pada layanan kunci perusahaan besar. Di antara daftar
dari korbannya, yaitu: Bank of America ATM, sistem tanggap darurat 911 di
Washington, dan mungkin sebuah pabrik nuklir di Ohio.
Virus ini menyerang web server yang
dijalankan oleh versi rentan ‘Microsoft SQL Server’,kemudian menghasilkan alamat Internet
Protokol (IP) secara acak. Cara cerdik ini
dimanfaatkan oleh Slammer agar dapat menginfeksi komputer-komputer
lainnya.
Hal yang luar biasa adalah, seberapa
kecil kode bahasa Slammer? Sebagai perbandingan untuk masa
kini dengan adanya Twitter, pengkodean itu bisa memuat hanya
sebanyaklima kali tweet. Seluruh kode
dalam hexa viewer tertera pada lampiran diatas.
7. Fizzer (2003)
Pada tahun 2003, worms
banyak tersebar di e-mail, tapi fizzer adalah worms yang sama sekali baru.
Fizzer dibuat untuk tujuan pencurian uang.
“Satu hal yang membuat
Fizzer terkenal adalah bahwa virus ini adalah contoh pertama dari sebuah worm
yang diciptakan untuk keuntungan finansial,” kata Roel Schouwenberg, seorang
peneliti senior di perusahaan anti-virus Kaspersky. Sampai-sampai Microsoft menawarkan
hadiah $ 250.000 untuk pemberi informasi siapakah yang membuat Fizzer.
8. Blaster, aka Lovsan, aka MSBlast (2003)
Blaster pernah menginfeksi ratusan ribu komputer melalui
‘lubang kerentanan’ (vulnerability hole) pada Windows 2000 dan
Windows XP. Lalu virus ini akan membukasebuah jendela
dialog yang mengatakan kepada pengguna bahwa sistem akan shutdownyang sudah dekat, lalu terjadilah: komputer mati atau
restrat.
Penulis sandi menyembunyikan dua pesan dalam
kode:
“I
just want to say LOVE YOU SAN!” and “billy gates why do you make
this possible? Stop making money and fix your software!!”
Terjemahan dalam bahasa indonesia kira-kira: “Saya hanya ingin mengatakan CINTAANDA SAN!”. Dan “gerbang billy
(maksudnya plesetan dari Bill Gates, pemilik OS Windows – pen.) mengapa Anda membuat
ini menjadi mungkin? Berhentilah membuatuang dan
perbaiki perangkat lunak Anda! “
9. Bagle (April, 2004)
Worm ini termasuk yang pertama dalam menyebarkan
dirinya sebagai lampiran email lalumenyerang semua
versi Microsoft Windows. Hal ini awalnya pada saat itu
membuat heboh penyedia layanan email yang dinilai sebagai “alat penyebarnya”.
Virus dari jenis worm ini dirancang untuk membuka backdoor di
mana remote user bisamendapatkan kontrol atas komputer
yang terinfeksi. Hebatnya, penulis
pengkodean virus juga menulis sebuah puisi kecil ke dalam kodenya. Pada masa itu, hal seperti ini sangat jarang terjadi.
10. Sasser (2004)
Sasser dibuat oleh seorang mahasiswa Jerman
yang berusia 17 tahun, Sven Jaschan.Sasser menyerang Windows
2000 dan Windows XP dengan memanfaatkan lubangkerentanan dari sistim Windows tersebut.
11. MyDoom aka W32.MyDoom@mm, Novarg, Mimail.R, Shimgapi, (2004)
MyDoom dikenal malware
terkejam pada tahun 2004, virus ini dengan cepat menginfeksi sekitar satu juta
komputer. Virus ini menyebar melalui email yang tampaknya seperti pesan yang
memantul (bouncing email). Ketika korban yang tidak curiga kemudian membuka
email, seketika pula komputernya terinfeksi.
Kode berbahaya virus
MyDoom itu kemudian mendownload file tambahannya sendiri dan mencuri buku
alamat e-mail dengan menggunakan Outlook untuk otomatis mengirimkan email lagi
dengan isi yang sama kepada korban-korban barunya. Selanjutnya, dari sana
menyebar lagi dan lagi dan lagi ke teman, keluarga dan rekan korban secara
terus-menerus. MyDoom menyebar lebih cepat daripada worms lain pada umumnya.
Hal ini membuat akses internet global melambat hingga 10 persen dan memangkasbeberapa
akses website sebesar 50 persen. Kodenya tidak
begitu menarik, namun dengan bantuan, orang bisa mengajar anak-anak beberapa
pengetahuan dasar seperti alfabet,nama hari kerja dan bulan.
12. Poison Ivy (2005)
Poison
Ivy adalah mimpi buruk keamanan komputer, virus ini memungkinkan hacker untuk
diam-diam mengendalikan komputer pengguna yang terinfeksi dari jarak jauh.
Malware seperti poison ivy dikenal sebagai “trojan akses remote,” karena
memberikan kontrol penuh kepada pelaku melalui backdoor.
13. Zeus (2007)
Kit
malware yang menargetkan informasi pribadi sangat banyak tersebar di dunia
maya. Zeus sendiri sudah diperdagangkan oleh penjahat cyber saat
ini, dan dijual di jaringan bisnis kejahatan cyber. Virus ini mampu mencuri
password serta file Anda.
14. Agent.btz (2008)
Malware agent.btz dikenal
karena berhasil mengacaukan sistem keamanan Pentagon! Bahkan sampai membuat
pentagon mendirikan departemen militer US Cyber Commanduntuk
mengatasi agent.btz. Malware Agent.btz menyebar melalui thumb
drive yang terinfeksi, kemudian menginstal malware untuk mencuri
data-data penting. Canggih khan?
15. Virus Conficker aka Downadup (2009)
Pada
tahun 2009, sebuah worm komputer baru menjangkiti jutaan PC berbasis Windows di
seluruh dunia, worm ini mampu mencuri data finansial dan informasi lainnya.
Kompleksitas yang dimiliki worms ini membuatnya sulit untuk dihentikan. Worms
ini adalah Virus Conficker. Tujuan pembuatan Conficker adalah untuk
mengacaukan ahli keamanan dengan mengacaukan configuration setting.
16. Stuxnet (2009-2010)
Virus ini adalah “worm” pemerintah AS dan
Israel yang dirancang untuk menyerangfasilitas nuklir Iran, tapi tidak mengejutkan jika virus itu sengaja menyebar
keluar darisasaran yang dituju. Stuxnet adalah
virus komputer pertama yang dirancang khusus oleh hacker untuk menyebabkan
kerusakan yang nyata. Karakteristik Stuxnet unik karena hanya ditargetkan untuk
merusak software yang dipakai di dunia industri. Stuxnet telah merusak mesin di
fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran. Badan Energi Atom Internasional
menyatakan bahwa Stuxnet menyebabkan sejumlah besar kerusakan mesin cuci
uranium raksasa Iran. Stuxnet ditemukan pada tahun 2010, dan diyakini sudah
menginfeksi komputer Iran pada tahun 2009. Stuxnet (dan “anaknya” Duqu) sering disebut sebagai “senjata super dunia maya” yang pertama.
17. Flame aka Flamer aka sKyWIper (2012)

Virus ini jauh lebih canggih, malware komputer modular sangat
canggih yang menginfeksikomputer dengan menjalankan sistem operasi
Windows dengan sendirinya! Dan menyerang negara-negara di Timur Tengah - sebagian besar di Iran, Lebanon, Suriah danSudan. Tak perlu
dikatakan lagi, virus ini adalah bagian dari “yang terkoordinasi dengan baik, berkelanjutan dan perang cyber yang dikelola negara”, yang dimulai oleh sebuah virus bernama Stuxnet. “Kode” ini adalah persenjataan berat. Virus ini begitu besar danbisa masuk ke dalam sistem hingga menyebar menjadi banyak
bagian-bagian kecil. Pertama-tama, komputer otomatis
mengunduh file sebesar 6 megabyte yang berisi sekitar
setengah lusin modul kompresi lain yang berada didalamnya. Virus
itu dapat berhentiberoperasi setelah ia terdeteksi oleh operator pengguna atau publik, hal ini dilakukan “sang virus” karena operator memiliki kemampuan
untuk mengirim modul atau aplikasi yang dapat membunuh sang virus. Berikut pada gambar diatas adalah sepotong
kecil saja dari virus Flame.
18. BlackShader (Mei 2014)
Federal Bureau of
Investigation (FBI), badan investigasi Amerika Serikat (AS) mendeteksi lebih
dari 100 negara di dunia terjangkit virus berbahaya yang menyerang perangkat
lunak canggih pada komputer. Aksi kejahatan dunia maya yang dilakukan penjahat
cyber itu bekerja dengan cara mengambil-alih komputer dan membajak kamera yang
ada pada komputer tersebut.
Malware berbahaya yang disebut ‘BlackShader’ itu, disebar oleh
lima orang yang sedang digugat kriminal oleh FBI, yang dibuka di pengadilan
federal Manhattan, pada bulan Mei 2014.
Bukan hanya FBI, polisi di seluruh dunia juga mengatakan mereka
baru-baru ini telah menangkap 97 orang di 16 negara yang diduga menggunakan
atau menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang disebut “BlackShades”.
FBI mengatakan,
sedikitnya tujuh ribu “Blackshades Remote Access Tool” telah terjual
sejak tahun 2010. FBI menambahkan salah satu pembuat program itu kini
bekerjasama dengan pemerintah dan memberikan informasi luas tentang program
tersebut.
“BlackShades” memungkinkan para peretas mencuri informasi
pribadi, mencegat pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam
untuk digunakan secara diam-diam demi kepentingan mereka.
Dari beberapa virus
internet yang paling terkenal, menyebar luas, berbahaya dan merepotkan
dikalangan pengguna dunia cyber pada artikel diatas ini, bukan berarti
kedepannya tak akan ada lagi “bahasa kode” yang dapat merepotkan pengguna
komputer sejagat.
Suatu
saat nanti sudah dapat dipastikan, akan tetap ada banyak kode buatan para
programmer pintar ini. Maka bersiaplah dengan kerusakan file, program atau
aplikasi dan juga kerusakan sistim operasi yang jauh lebih parah terhadap
komputer Anda, berhati-hatilah.